Purwokerto, INFO_PAS - Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Erwedi Supriyatno melangkah memasuki Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto. Kunjungannya pada Rabu (27/03/2024). Di balik tembok kokoh lapas, tersembunyi potensi luar biasa dari para warganya: bakat seni dan semangat untuk berkarya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan pembinaan kemandirian kegiatan kerja di Lapas Narkotika Purwokerto terutama dalam pemasaran produk narapidana melalui E-Catalogue dan Media Online.
Erwedi disambut hangat oleh Riko Purnama Candra, Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, dan jajarannya. Di hadapannya terhampar hasil karya para warga binaan: batik ecoprint yang memukau, hasil yang rapi, dan kerajinan tangan yang penuh detail. Di mata Erwedi, bukan hanya keindahan yang terpancar, tapi juga secercah harapan dan semangat untuk bangkit.
Kunjungan ini tak hanya untuk mengagumi karya, tapi juga untuk mendorong kemajuan. Erwedi menekankan pentingnya memaksimalkan platform digital untuk memasarkan produk-produk warga binaan. E-Catalogue, meskipun bermanfaat, dirasa masih memiliki jangkauan yang terbatas.
"Saatnya kita dobrak batasan, " kata Erwedi dengan penuh semangat. "Mari kita manfaatkan media sosial seperti TikTok dan Facebook untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Endorsement dari influencer dan strategi pemasaran digital yang kreatif dapat menjadi kunci untuk membuka pintu peluang baru."
Erwedi yakin dengan sinergi antara Lapas, mitra kerja, dan warga binaan, karya-karya mereka dapat menembus pasar nasional bahkan internasional. Pembinaan yang berkelanjutan, profesionalisme, dan integritas menjadi landasan utama untuk mencapai tujuan ini.
Kunjungan Erwedi bukan hanya tentang pemasaran produk, tapi juga tentang menumbuhkan etos kerja dan kemandirian di dalam jiwa para warga binaan terukir harapan untuk masa depan yang lebih cerah.