PURWOKERTO - Guna Mewujudkan Kesehatan Lingkungan, Tim Puskesmas Sokaraja I melakukan Penyuluhan Higiene dan Sanitasi di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Senin (27/11/2023).
Pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga dinyatakan bahwa pelayanan makanan di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Lembaga Penempatan Anak Sementara, Rumah Tahanan Negara, dan Cabang Rumah Tahanan Negara harus memenuhi syarat kecukupan gizi, kebersihan, sanitasi, dan cita rasa sehingga diharapkan angka kesakitan, kematian akan menurun dan derajat kesehatan Tahanan, Anak, dan Narapidana meningkat.
Menindaklanjuti hal tersebut, Penjamah Makanan dapur Lapas Kelas IIA Purwokerto menerima penyuluhan higiene sanitasi jasaboga dalam menyelenggarakan makanan dan minuman bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Tahanan Lapas Kelas IIA Purwokerto. Adapun kegiatan bertempat di Gazebo Attaya Lapas Purwokerto.
Sebagai narasumber penyuluhan, Petugas Sanitarian, Ida Suryani, dan Ahli Gizi, Asih Aprilia, dari Puskesmas Sokaraja I, sedangkan peserta penyuluhan adalah WBP yang membantu penyelenggaraan makanan dan minuman bagi WBP dan Tahanan di Dapur Lapas Kelas IIA Purwokerto sejumlah 11 orang.
Turut hadir dan mendampingi jalannya penyuluhan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Fauzen, Kepala Sub Seksi Bimbingan Pemasyarakatan dan Perawatan, Eka Suryantoro, dan Petugas Dapur.
Fauzen mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Bayu Irsahara, memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan penyuluhan higiene sanitasi jasaboga.
“Harapan kami kegiatan berjalan dengan lancar serta ilmu yang diberikan bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua”, ujar Fauzen
Selepas penyuluhan, Ida Suryani dan Asih Aprilia berkesempatan melihat langsung dapur Lapas Kelas IIA Purwokerto.
“Secara keseluruhan sarana dan prasarana sudah cukup memadai, hanya ada
beberapa catatan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan”, tutur Ida Suryani.
(Humas Lapas Purwokerto)