Pagarnusa Banyumas Adakan Doa Bersama

BANYUMAS - Wakil ketua Pagarnusa Kabupaten Banyumas, Abdul Latif setelah mengalami penganiayaan yang Diduga dilakukan oleh oknum Aparat Penegak Hukum (APH) Dari hal itu dirinya sempat menjalani Perawatan di Rumah Sakit DKT Purwokerto, Kabupaten Banyumas. 

Kepulanganya Dari Rumah sakit Dirinya dijemput oleh Ratusan anggota Pagarnusa Kabupaten Banyumas, menuju ke kediamanya di Desa Karangintung Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Sabtu (25/02/2023).

Baca juga: Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Kota Semarang, Aplikasi Libas Polrestabes Semarang Dapat Penghargaan

Setelah sampai di Rumahnya, Latif Selaku Wakil Ketua pagarnusa, mengadakan Doa Bersama. Hal tersebut dilakukan untuk keselamatan seluruh anggota Pagarnusa di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: HUT Ke 5 Tahun Media Realita News di Bandungan

Dalam pembukaanya Ketua Pagarnusa Kabupaten Banyumas, Paryanto menyampaikan, kegiatan ini selain ajang silahturahmi ini juga bentuk solidaritas keluarga Besar Pagarnusa di Banyumas, Pada anggota yang menjadi korban dugaan Pengeroyokan.

"Kehadiran Kalian merupakan Bukti Bahwa Pagarnusa Kabupaten Banyumas Tetap Solidaritas dan Komit meski bukan satu darah, " tegasnya, Hal tersebut disampaikan ketua Pagarnusa Kabupaten Banyumas, Paryanto.

Baca juga: Yonif Raider 400/BR Tumpas Teror di Kota Semarang dan Bebaskan Sandera

Lebih lanjut, Dirinya mengatakan Apa yang terjadi pada Wakil ketua Pagarnusa kabupaten Banyumas, kang Latif merupakan merupakan ujian bagi Pagarnusa, dan meminta pada anggotanya supaya jangan ada pergerakan apapun dan jangan mudah terpancing atau terprovokasi oleh orang yang tidak tanggung jawab. 

Dalam keterangan Wakil Ketua pagarnusa, Abdul Latif bahwa kejadian yang dialami adalah anugerah dan dirinya ikhlas menerima apa yang dialaminya.

Baca juga: Kontingen Jawa Tengah Akan Didampingi Selama Berlaga di PON XX Papua

"Saya merasakan sakit jelas merasakan karena saya punya Rasa, Kenapa saya tidak melanjutkan ke jalur Hukum sebab banyak pertimbangan - pertimbangan yang dipikirkan kedepanya, " Ungkapnya.

Baca juga: Gandeng Djarum Foudation, Polres Semarang Siapkan 1.000 Dosis Vaksin dan 2 Gerai Vaksinasi

Dalam kasus yang dialaminya dirinya berterimakasih atas solidaritas keluarga besar Pagarnusa yang telah menjemputnya dari Rumah sakit. Dirinya dengan tidak melanjutkan ke jalur hukum berharap tetap terjaga kondusifitas di Banyumas agar tetap aman dan tenteram. Menurut keterangan yang berkembang, sudah ada perdamaian dari kedua belah pihak.

(N.Son/***)