Purwokerto, INFO_PAS - Pada tanggal 30 November 2023, dilaporkan bahwa telah dilakukan rapat evaluasi terkait pekerjaan konstruksi rehab blok hunian Lapas Narkotika Kelas IIB di Purwokerto. Rapat ini bertujuan untuk mengkaji progres pekerjaan konstruksi yang dilakukan selama TA 2023.
Rapat evaluasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kalapas/Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Penanggung Jawab Sekretariat Perwakilan UKPBJ Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tim Teknis Rehab Blok Hunian dari Dinas Pekerjaan Umum.
Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi pencapaian target pekerjaan, meninjau kualitas konstruksi yang telah dilakukan, serta membahas kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan proyek.
Dalam rapat tersebut, dilaporkan bahwa pekerjaan konstruksi rehab blok hunian Lapas Narkotika Kelas IIB di Purwokerto telah mencapai sejumlah progres yang signifikan. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Beberapa komponen pekerjaan yang berhasil diselesaikan antara lain struktur bangunan, instalasi listrik, dan sistem air.
Selain itu, kualitas konstruksi yang dilakukan juga dinilai baik. Hasil pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa pekerjaan konstruksi telah memenuhi standar yang ditetapkan. Kontraktor juga telah melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap kualitas material yang digunakan serta proses pelaksanaan pekerjaan.
Rapat evaluasi ini juga menghasilkan beberapa rekomendasi dan langkah-langkah perbaikan. Salah satunya adalah perlunya peningkatan koordinasi antara pihak-pihak terkait, termasuk kontraktor, pengawas proyek, dan instansi terkait, guna mempercepat penyelesaian proyek. Selain itu, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala guna mengevaluasi perkembangan pekerjaan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin muncul.
Dengan dilaksanakannya rapat evaluasi ini, diharapkan proyek konstruksi rehab blok hunian Lapas Narkotika Kelas IIB di Purwokerto dapat segera diselesaikan sesuai dengan target yang ditentukan. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya peningkatan fasilitas lapas narkotika dan pelayanan kepada warga binaan di wilayah tersebut. (MAA)