Sambut Bulan Ramadhan, Lapas Purwokerto Laksanakan Pengajian dan Doa Bersama

PURWOKERTO — Bulan suci ramadhan 1444 H tinggal menghitung hari, Lapas Purwokerto menggelar pengajian dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan di Aula Lapas Kelas IIA Purwokerto pada Selasa (21/3/2023).

Acara pengajian diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Purwokerto, Bayu Irsahara. Mengawali sambutannya, Bayu menyampaikan amanat terkait Surat Edaran dari Sekretariat Jenderal Kemenkumham tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana Bagi ASN.

Baca juga: 30 Menit Jama'ah Purwokerto Mengenal Majlis Dzikir RHAN Bersama Perintis dan Pendirinya KH. M. Masyur Syihab

Setelah itu, Bayu menyampaikan tujuan diadakannya pengajian yaitu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H. Harapannya, pangajian ini dapat menjadi motivasi, semangat, dan ajang mempererat silaturahmi bagi jajaran pegawai.

Baca juga: Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama

"Pengajian dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan kali ini harapannya dapat dijadikan ajang silaturahmi dan memotivasi kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan", ujar Bayu.

Selaku penceramah pada kegiatan kali ini yaitu Ustad Sudarman S.Ag. Mengawali tausiyah, Ustad Sudarman menyampaikan bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang amat dinanti, bulan teristimewa dan penuh keberkahan.

Baca juga: Maman Imanul Haq Soroti Sinkronisasi Siskohat dengan PeduliLindungi

"Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa dan paling dinanti. Tidak ada bulan yang lebih dinantikan selain bulan Ramadhan", ungkapnya.

"Oleh karena itu, marilah kita sebagai orang yang beriman, jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan mencari keberkahan dalam setiap perbuatan", lanjutnya.

Baca juga: Perayaan Ibadah Paskah di Lapas Narkotika Purwokerto

"Tidak lupa dalam menyambut Ramadhan, siapkan diri kita lahir dan batin agar kita tidak menjadi orang yang merugi agar dapat meraih kemenangan di hari Raya Idul Fitri", pungkasnya.

Baca juga: Ace Hasan Desak Kemenag Rinci Usulan Tambahan Operasional Haji Rp1,5 Triliun

Kegiatan pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Sudarman dan pemotongan tumpeng oleh Kalapas.

 (Humas Lapas Purwokerto)