Purwokerto - Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng mengadakan kajian tausyiah untuk para warga binaan pada hari ini, Senin (10/07) pagi pukul 09.00 hingga 10.00. Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan kepribadian bagi warga binaan yang beragama Islam. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin pagi untuk memberikan bekal keagamaan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan warga binaan.
Namun ada pemandangan yang berbeda di hari ini, pengajian tausyiah yang biasanya dilaksanakan di dalam Masjid At-Taqwa kini dilaksanakan di tengah lapangan utama Lapas Narkotika Purwokerto. Hal ini tidak lain dan tidak bukan merupakan dampak dari ditutupnya akses menuju Masjid dan blok hunian bagian belakang karena akan dilakukan pembangunan atau rehab di blok hunian bagian belakang. Meskipun begitu, keadaan ini tidak menyurutkan semangat dan antusiasme dari warga binaan untuk mengikuti kajian tausyiah ini.
Semangat dan antusiasme warga binaan dapat terlihat ketika mereka semua hening dan khusyuk mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh penceramah. Mereka semua menyadari bahwa bekal keagamaan merupakan bekal utama mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Hanya dengan beralaskan karpet dan lapangan yang sebagian ditutupi tenda yang terbuat dari baja ringan, para warga binaan duduk bersama dan menyimak dengan seksama materi yang disampaikan oleh Ustadz Sudarman, S. Ag. yang bertindak sebagai penceramah pada hari ini.
Adapun materi yang disampaikan pada hari ini adalah tentang "Hari Kebangkitan" dimana materi ini merupakan lanjutan dari materi pekan lalu tentang kematian. Di akhir tausyiah Ustadz Sudarman menyampaikan pesan agar warga binaan bersabar dengan kondisi saat ini dan tidak putus berdoa kepada Allah SWT.
"Saya berpesan kepada teman teman warga binaan untuk bersabar dalam kondisi seperti ini, Insyaallah kelak ketika pembangunan sudah selesai kita dapat kembali beraktivitas seperti semula dengan jauh lebih nyaman dan jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dan kelancaran", ujarnya (SAM)